oleh : Rio Aris Munandar (AE12)
BAGIAN 1: LATAR BELAKANG
Deskripsi Area Observasi
Area observasi yang dipilih adalah lingkungan rumah di wilayah DKI Jakarta. Lingkungan ini tergolong aktif karena banyak masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi untuk bekerja, sekolah, atau beraktivitas sehari-hari. Aktivitas tersebut membuat kebutuhan akan transportasi pribadi semakin meningkat.
Alasan Pemilihan Area
Lingkungan rumah dipilih karena memiliki potensi pasar yang besar, terutama dari kalangan masyarakat yang membutuhkan kendaraan dengan harga terjangkau. Selain itu, area ini memiliki akses fasilitas yang memadai untuk kegiatan bisnis seperti garasi, jaringan internet, dan akses jalan yang strategis.
Metode Observasi yang Digunakan
Observasi dilakukan selama tiga hari dengan cara:
-
Mengamati pola mobilitas dan aktivitas masyarakat sekitar.
-
Melakukan wawancara dengan beberapa warga tentang kebutuhan transportasi mereka.
-
Melihat kondisi penjualan kendaraan di media sosial lokal (seperti Facebook Marketplace dan grup komunitas).
BAGIAN 2: HASIL OBSERVASI
HASIL OBSERVASI
| No | Fenomena / Masalah Ditemukan | Keterangan Singkat |
|---|---|---|
| 1 | Harga transportasi umum semakin mahal | Banyak warga memilih kendaraan pribadi untuk aktivitas harian. |
| 2 | Permintaan motor bekas meningkat | Karena harga motor baru tinggi, warga mencari alternatif motor second. |
| 3 | Penjual motor bekas sering pilih-pilih pembeli atau lambat merespons | Calon pembeli kesulitan menemukan penjual yang cepat dan terpercaya |
Ringkasan Wawancara
Sebagian besar warga mengaku membutuhkan transportasi cepat dan murah, terutama motor bekas dalam kondisi baik. Mereka juga berharap ada penjual yang transparan, responsif, dan mudah dihubungi.
3 Masalah Teridentifikasi + Analisis
-
Harga motor baru terlalu mahal bagi sebagian warga.
-
Sulit menemukan penjual motor bekas yang terpercaya dan cepat merespons.
-
Tidak ada sistem penjualan motor bekas yang mudah diakses secara digital di lingkungan sekitar.
Masalah paling menjanjikan: Kesulitan masyarakat dalam mencari motor bekas berkualitas dengan harga terjangkau dan penjual yang responsif.
BAGIAN 3: IDE BISNIS TERPILIH
Deskripsi Ide Bisnis
Ide bisnis ini berupa “MotoHub”, yaitu layanan jual-beli motor bekas berbasis digital dan offline.
MotoHub akan membeli motor bekas layak pakai, memperbaikinya sedikit bila perlu, lalu menjual kembali melalui platform digital seperti Facebook Marketplace, Instagram, dan WhatsApp Business. Konsumen juga bisa langsung datang melihat motor secara langsung di lokasi (offline showroom kecil).
Alasan Pemilihan Ide
-
Permintaan motor bekas di Jakarta sangat tinggi.
-
Banyak masyarakat ingin mengganti motor tanpa ribet.
-
Bisnis ini bisa dimulai dengan modal kecil (sekitar 5 juta rupiah).
-
Fleksibel: bisa dijalankan di rumah dan dipromosikan secara online.
BAGIAN 4: ANALISIS KELAYAKAN
Target Pasar
Masyarakat usia 20–45 tahun di wilayah DKI Jakarta yang membutuhkan motor bekas untuk bekerja atau transportasi harian.
Keunikan / Nilai Tambah
-
Respons cepat dan komunikasi aktif via online.
-
Bisa langsung COD di lokasi.
-
Motor sudah dicek kondisi dan suratnya lengkap.
Kompetitor Analisis
Beberapa kompetitor seperti marketplace besar (OLX, Facebook Marketplace) sudah ada, tetapi mereka cenderung pasif dan sulit dipercaya. MotoHub menawarkan pelayanan yang lebih personal dan cepat.
Estimasi Biaya Awal dan Harga
-
Modal awal: Rp 5.000.000
-
Perkiraan beli motor bekas: Rp 4.500.000
-
Servis ringan & promosi: Rp 500.000
-
Estimasi jual: Rp 5.500.000 – Rp 6.000.000
→ Potensi keuntungan per unit: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
RENCANA IMPLEMENTASI BISNIS
| Minggu | Langkah | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Riset pasar dan cari motor bekas pertama | Menganalisis harga pasaran motor dan menentukan target pembelian awal. |
| 2 | Beli motor bekas dan lakukan servis ringan | Memastikan kondisi motor layak jual sebelum dipasarkan. |
| 3 | Foto produk dan mulai promosi online | Upload ke Facebook, Instagram, dan grup komunitas lokal untuk menjangkau pembeli. |
| 4 | Layani calon pembeli dan lakukan transaksi | Respon cepat, tawar-menawar, dan lakukan COD/test ride sesuai permintaan pembeli. |
Sumber daya dibutuhkan: modal, HP, internet, garasi/ruang penyimpanan, alat dokumentasi.
Metrik keberhasilan: jumlah penjualan, kepuasan pembeli, engagement online (chat, komentar, klik).
BAGIAN 6: REFLEKSI
Pembelajaran dari Tugas
Tugas ini memberikan pemahaman bahwa peluang bisnis bisa ditemukan dari masalah sederhana di sekitar kita. Dengan observasi dan pendekatan digital, bisnis kecil bisa punya potensi besar.
Tantangan yang Dihadapi
Kesulitan utama adalah menentukan motor bekas yang benar-benar layak jual serta membangun kepercayaan konsumen di awal.
Rencana Pengembangan Selanjutnya
Ke depan, bisnis akan dikembangkan menjadi platform digital khusus jual-beli motor bekas terpercaya di wilayah Jakarta, serta bekerja sama dengan bengkel dan leasing motor.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar